Selasa, 21 Mei 2013

MEMBUAT MIKROORGANISME MULTI FUNGSI

Kita sering sekali ditawari untuk membeli produk organik yang mempunyai berbagai macam fungsi . Dibrosurnya tertulis untuk menguraikan sampah, membuat bokhasi, menggemukkan ternak, menghilangkan bau kotoran ternak dll. Kami akan membagikan pengalaman pribadi tentang membuat mikroorganisme mult
i fungsi. Harapan kami hanyalah agar para petani bisa benar-benar mandiri dan mampu memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia dilingkungan kita untuk kemajuan petani dan melestarikan bumi kita.

 
Gambar salah satu bahan pembuat mikroorganisme multi fungsi


  Gambar cairan yang mengandung mikroorganisme multi fungsi yang maspary buat, warna dan aroma berbeda-beda sesuai dengan jenis buahnya (tapi baunya harum) :

mikroorganisme-multi-fungsi

Manfaat Mikroorganisme Multi Fungsi yang pernah maspary coba antara lain untuk :
  1. Pertama kami mencobanya untuk membuat silase. Dengan mikroorganisme tersebut hanya butuh waktu satu minggu dalam pembuatan silase. Dalam satu minggu Silase sudah berbau harum dan siap digunakan.
  2. Bisa digunakan untuk menghilangkan bau kotoran ternak. kami mencoba memberikannya untuk kelinci. Dan hasilnya luar biasa, kelinci yang kami pelihara dalam dapur sekarang sudah nggak bau lagi.
  3. Bisa juga untuk mennyehatkan ternak. Kelinci yang kami pelihara nggak pernah terserang kembung dan mencret walaupun saya kasih makan kubis, caisin, kacang buncis dan kangkung.
  4. Selain itu juga bisa digunakan untuk menggemukkan ternak, Ini berdasarkan fakta yang kami peroleh dari kelinci saya yang gendut dan sehat. Kenapa bisa gemuk ? karena nafsu makannya yang meningkat semenjak saya kasih mikroorganisme tersebut.
  5. Urine kelinci yang kami tampung juga saya fermentasi dengan dengan mikroorganisme tersebut.
  6. Saya juga yakin kalau untuk pembuatan bokhasi/ kompos ataupun memfermentasi pupuk organik lain juga bagus hasilnya.
  7. Beberapa fungsi lain belum kami coba : menyuburkan tanaman, menyuburkan tanah, merangsang pembuahan padi atau tanaman lain. (karena saya yakin dalam larutan tersebut juga mengandung unsur hara, mineral dan asam amino).

Gambar Kelinci percobaanku yang gemuk dan sehat berkat mikroorganisme multi fungsi
kelinci-yang-dikasih-mikroorganisme-multi-fungsi
Setelah rekan-rekan  mengetahui manfaat dari mikroorganisme multi fungsi tersebut pasti sudah nggak sabar lagi ingin mengetahui cara membuatnya.

Bahan mikroorganisme multi fungsi :
  1. Campuran berbagai macam buah-buahan yang telah masak exp: semangka, melon, nanas, mangga, jambu, belimbing dll 1 kg. (kebetulan maspary dirumah jualan soup buah jadi bisa memanfaatkan sisa buah-buahan yang tidak terpakai)
  2. Molase atau larutan gula jawa (untuk membuat larutan gula jawa: larutkan gula jawa dalam air panas dengan perbandingan 1 : 1) 0,5 liter. Penggunaan larutan gula jawa harus setelah benar-benar dingin.
  3. Koran bekas/ baru
  4. Karet gelang
  5. Kain penyaring (boleh kaos bekas atau baju bekas dll)

Cara membuat mikroorganisme multi fungsi :
  1. Potong kecil-kecil berbagai macam buah-buahan tersebut (kurang lebih 1 cm3)
  2. Masukkan buah-buahan tersebut  dalam stoples
  3. Siram dengan molase atau larutan gula jawa
  4. Tutup toples dengan kertas koran dan ikat dengan karet
  5. Setelah dua minggu saring dan peras dengan kain
  6. Larutan/ air perasan yang dihasilkan siap digunakan untuk berbagai keperluan diatas
Cara menggunakan mikroorganisme multi fungsi :
  1. Jika akan digunakan sebaikknya mikroorganisme multi fungsi tersebut kita encerkan terlabih dahulu. Buat larutan gula atau larutan molase dengan perbandingan gula/ molase : mikroorganisme multi fungsi : air = 5 : 1 : 100
  2. Diamkan dulu larutan tersebut hingga 24 jam.
  3. Baru larutan tersebut kita gunakan untuk pembuatan silase, campuran/ minuman ternak, pembuatan kompos, kita semprotkan ke tanah dan tanaman sebagai penyubur dll.
Cara membuat mikroorganisme multi fungsi tersebut memang mudah dilakukan, tapi kami sendiri belum sempat mengecek kandungan didalamnya.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

halo pak, mau tanya, untuk penggunaan mikroorganisme pada ternak bagaimana caranya? apa dicampur pada makananannya atau bagaimana? dan berapa takarannya?

fungsi kertas koran sebagai penutup stoples itu sebagai apa? apa sebagai sirkulasi gas yg dihasilkan pada proses fermentasi mikroorganisme?

mohon berkenan membalas pertanyaan saya

Posting Komentar

 
;