Selasa, 21 Mei 2013

Teknik membuat kompos


Kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan-bahan organik seperti tanaman, hewan, atau limbah organik lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut pupuk organik karena penyusunnya terdiri dari bahan-bahan organik.

 
 
 
 
Alat dan Bahan:
  1.  Bak Pengoposan berfungsi agar bahan kompos tidak tercecer dan berserakan dan juga dengan memakai bak proses pembalikan dan pengontrolan jadi lebih mudah Ukuran Bak pengomposan panjang 1,5m x lebar 1m x tinggi 1m Bahan terbuat dari kayu atau bambu dengan syarat Aerasi  baik sehingga oksigen dapat masuk kedalam bahan dan Drainase yang baik
  2. Cerobong; terbuat dari pipa pralon 4” dengan panjang 1,5m dan telah diberi lobang kecil
  3.  Alas; terbuat dari balok atau anyaman bambu dengan ukuran panjang 1,5m x lebar 1m x tebal 6cm
  4.  Tutup; terbuat dari triplek atau anyaman bamboo berukuran 1,5m x 1m
  5. Sekop
  6. Cangkul Garu
  7.  Alat Pengayak terbuat dari kasa berukuran 5/7
  8. Sepatu Boat
  9. Parang / mesin perajang
  10. Tempat pengumpul sampah/ daun
  11. Selang dan Sprayer
  12. Termometer

Tahapan-tahapan Pembuatan Kompos
  1.  Pemilihan bahan, bahan yang baik dan sesuai akan mempercepat proses pembuata kompos.
    Syarat bahan yang baik 
     - Rasio C/N - Tidak mengandung Zat kimia yang membahayakan  - Tidak mengandung bibit penyakit seperti virus, bakteri atau cendawan - Berbau normal dan tidak menarik binatang 
  2. Perajangan; bahan kompos dirajang dengan ukuran 1-7cm.
    perajangan bisa memakai parang atau mesin perajang, semakin kita merajang kecil-kecil maka semakin cepat proses pembuatan komposnya 
  3. Penyusunan bahan di dalam bak pengomposan a. Pasang alas bak·
     
    b. Isi  bak sampai setengah 
    ·         Siram dengan air ·         c. Pasang atau letakan cerobong dengan  mendatar ·         d. Isi kembali sampai penuh ·         e. Siram tapi dengan catatan jangan terlalu basah
  4. Perlakuan saat proses pembuatan kompos ·       Suhu bahan akan meningkat pada 24 jam pertama sampai 65’C, biarkan sampai 2-4 hari dengan tujuan untuk membunuh pathogen, cendawan dan gulma.
    Jangan biarkan lebih dari 4 hari karena akan membunuh mikroorganisme yang menguraikan bahan jadi kompos 
    ·        Pemeliharaan dilakukan dengan cara mengontrol suhu dan kelembaban bahan kompos.
    Setelah 4 hari bolak balikan bahan agar suhu menjadi turun sekitar 45-60 C dengan kelembaban 40-50%.
    Pengontrolan suhu selanjutnya dilakukan 3 hari sekali disertai dengan membolak-balik bahan dan jika diperlukan dilakukan penyiraman apa bila suhu terlalu tinggi 
    Setelah 45 hari bahan akan berubah warna menjadi hitam kecoklatan dan volume bahan akan merosot sampai ½ nya ·         Proses Pematangan; tahap ini dilakukan 14 hari setelah pemeliharaan. Proses ini dilakukan saat : Bahan menyerupai tanah Suhu sudah lebih rendah dari 45 C Penyusutan sampai 50% 
  5. Pengayakan; dilakukan dengan memakai kawat kasa dengan ukura 1mm x 1mm sampai 5mm x 5mm

Cara membuat kompos dengan EM4 (unaerobik)
EM4 atau effective microorganism 4 adalah suatu cairan yang terdiri dari berbagai macam kultur mikroorganisme yang bermanfaat seperti bakteri fotosintetis, bakteri asam laktat, ragi, actinomycetes dan jamur peragian.

Alat dan Bahan
  1. Alas sebaiknya menggunakan lantai semen
  2. Terpal / Plastik
  3. EM4
  4. Canggul garu
  5. Sekop
  6. Pengayak
  7. Sepatu Boat
  8. Sarung tangan
  9. Parang/ mesin perajang
  10. Sprayer

Tahapan proses pembuatan kompos memakai EM4 
Adalah sebagai berikut
  1. Memilih Bahan kompos : Pilih bahan yang relative lunak Rasio C/N tinggi Tidak mengandung zat berbahaya  

  • Perajangan bahan kompos; semakin kecil semakin baik dalam proses pembuatan kompos
    dalam perajangan bisa menggunakan parang bisa juga dengan mesin perajang
  • Pengaktifan EM4 dengan cara
    - Campurkan EM4 1cc dengan 1ltr air dan 1gram gula
    - Aduk sampai merata
    - Biarkan 24 jam
    - EM4 siap digunakan
  • Pencampuran Serbuk gergaji
    Campurkan sebuk gergaji dengan bahan kompos, aduk sehingga merata
  • Penambahan Stater
    - Hamparkan terpal diatas lantai
    - Masukan Bahan kompos
    - Semprotkan EM4 aktip kedalam bahan aduk merata
    - Jaga kelembaban 30-40%
  • Proses Permentasi
    - Tutup rapat Terpal dengan cara dilipat atau bisa juga dengan cara memasukan bahan yang telah diaduk kedalam tong plastik
    - jaga suhu 35-45 C
    - Waktu fermentasi sekitar 3-4 hari
    - Setelah 4 hari buka dan cium baunya bila tercium seperti ragi/ tape maka kompos telah jadi bokasi
  • Penjemuran
    Jemur bokasi di tempat terlindung dari sinar matahari langsung
    Tunggu sehingga kering lamanya tergantung
    Bokasi siap digunakan.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

     
    ;